Jumat, 30 Maret 2018

MASA PUTIH BIRU 2


DI PENGHUJUNG CERITA


Detik waktu kian mengalir secara berurutan
Bukan sekedar ilusi namun memang realita
Terkadang waktu merubah semuanya tanpa kata apapun
Untuk membuat kita sadar bahwa waktu sangat berarti disetiap cerita

Di dalam palung hati terbesit kisah klasik masa remaja
Masih terngiang kenangan dalam pikiran
Semakin menyesakkan hati kali ini dipenghujung cerita
Karena disetiap pertemuan pasti ada perpisahan

Sekilas angin lalu melintas pada malam kelam
Membawa setumpuk kisah yang melengkungkan senyuman
Kisah putih biru yang amat mengesankan menambah suasana hangatnya kelam
Menjadi saksi kisah remaja masa muda berjuta kenangan

Tak dapat dituliskan prakata demi kata
Sebab terlalu banyak cerita yang ada dalam ikatan rasa
Setiap perjalanan menciptakan kisah coretan pena
Dalam kertas kosong yang disusun menjadi cerita sedehana

Akan ada kisah baru didalam akhir perjumpaan
Akan ada waktu dimana takdir mempertemukan kembali
Akan selalu teringat semua kenangan yang telah diciptakan
Terimakasih masa putih biru yang selalu ada dalam memori
       

MASA PUTIH BIRU


MENTARI KEDUA


Jam detik waktu berdetak dering
Sekejap Membuka mata melihat cerahnya dunia
Mentari pagi tersenyum hangat nan gemilang
Menyambut cerita baru diatas kertas bab selanjutnya

Ku hentakkan kaki menuju sebuah bangunan
Tempat dimana menumpahkan suka duka tangis bahagia
Yaitu Sekolah yang kusebut sebagai rumah kedua
Dengan seragam putih biru yang menambah warna cerita

Para Guru yang menjadi figur Pahlawan tanpa tanda jasa
Menjadi saksi akan kisah yang ditulis setiap harinya
Saksi akan manis pahitnya perjuangan disebuah bangku
Tanpa lelah dan letih mengajarkan secarik ilmu

Sekolahku adalah mentari keduaku
Cahaya yang selalu mengiringi perjalananku
Yang membawakan bekal menuju kesukses an ku
Menyisipkan karakter pendidikan untuk masa depanku

Hampir selesai sudah pengabdianku pada masa putih biru
Waktu begitu cepat dibawah ilusi sadar yang kita tak pernah tau
Terimakasih telah menjadi bagian dari kisah aksaraku
Kenangan yang akan selalu kusimpan dalam ingatanku


Jumat, 23 Februari 2018

MY WORD 9


TATAPAN TERAKHIR

Abu abu hitam berpadu menjadi Satu
Dalam lingkaran sunyi yang berseru
Hamparan lapuknya jiwa yang menggerutu
Melingkup tatapan yang kian membisu

Tak nampak lagi getaran hati yang terasa
Seolah menghilang ditelan panasnya api kecewa
Seruan batin yang kian mengungkapkan paksaan rasa
Bahwa detik ini tak lagi teungkap sebuah percaya

Aksara yang mengungkap berbutir arah
Tak lagi menemukan jalan, yang ada hanya pasrah
Keadaan yang kian mendukung aroma pepatah
Hati yang rapuh memeluk jiwa yang kembali resah

Sepasang jejak akan berputar berbalik seri
Melengkungkan senyuman tanda terakhir kali
Batin berbicara seolah hati siap berhenti
Terimakasih telah datang lalu pergi lagi


-mutiaraarmeydia

Jumat, 09 Februari 2018

MY WORD 8

ILUSI

Disini saya bersaksi
Dibawah lengkungan hitam kelam setengah hati
Beribu ribu percikan hati yang perlahan mati
Seolah akan menghilang dari tikaman belati

Desir embun kian menusuk
Dinginnya hati berderu lelah nan suntuk
Pikiran melayang terbuai sejenak
Sembilu ruas ruas dilema yang kian memuncak

Semerbit lintang mengitari cakrawala
Menggiurkan langit akan panoramanya
Terlihat jelas lukisan Perpaduan aurora
Seindah cahaya insan yang sedari tadi menggelora

Rangkaian kata yang terucap tertanam miris
Sebab Terdapat ribuan tembok kasat mata tersenyum sadis
Seakan senyuman yang menandakan tak perlu menggubris
Sebab yang terdengar hanya kata samar yang  berdesis

-mutiaraarmeydia





Selasa, 06 Februari 2018

MY WORD 7

KECEWA

Beribu sisa luka yang membekas
Kembali terbuka meninggalkan resah nyata
Sikap tuturmu memaksaku mengingat
Berderet kisah yang berusaha saya lepaskan

Kembali terulang melody lama
Seakan menyanyikan kisah yang rapuh
Alunan lirik seakan memperjelas
Bahwa kenangan lama kembali terbuka bebas

Langit gelap kembali terlihat
Menjabarkan luka perih yang amat dalam tersayat
Kepercayaan yang dulunya selalu melekat
Kini telah berubah menjadi sepasang karat

Tatapan mata yang dulu terasa menenangkan
Senyuman manis yang dulu terlihat menyenangkan
Kini semua terlihat sangat menyakitkan
Semua hanya sebatas bayangan

Berilah semua kejelasan hati yang sedang dilema
Tentang dua raga yang sama sama mengisyaratkan rasa
Namun sepertinya semua terpampang percuma
Karena yang tertatap nyata hanya Kecewa

-mutiaraarmeydia

Jumat, 02 Februari 2018

MY WORD 6

semerbit angin berhembus menusuk perih kedalam perasaan getir, menandakan bahwa ada luka yang kembali terbuka dalam waktu sekejap yang menumpahkan banyak kesedihan yang mengikat.

Cahaya malam yang pekat semakin melekat erat menjelaskan betapa hati yang telah rapuh tak lagi dapat bertahan.

Hanya kegelapan yang menemani setiap satu waktu yang mengitari lapuknya jiwa yang telah mengarungi banyak kecewa. Bahkan beribu sampai berjuta pilu yang selalu membayangi, seakan menggambarkan detik kepergianmu yang terlihat jelas meski tak satu kata kau ucap. 

Aku yang terlalu lambat sadar, bahwa ternyata saat kubuka mata semua telah menjadi gelap sejak lama. bahwa ternyata luka yang tadinya sembuh tak akan pernah sama lagi. Kutatap setiap sudut kerinduan setiap sudut kenangan dan setiap sudut perasaan. Ternyata aku telah kehilangan segalanya. Segalanya yang sudah menjadi percikan air, yang seketika hilang. 

-mutiaraarmeydia

Selasa, 30 Januari 2018

MY WORD 5



PRAKATA


Katakan bahwa rasa ini bukan sekedar sesaat

Bukan hanya ruang kosong yang tidak memiliki arti

Rasa yang tak mungkin sampai dalam sekejap

Bukan sebuah angin yang cepat menyebar


Setetes airmu cukup menghanyutkan ilusiku

Cukup melenyapkan sekejap rasa perihku

Sampai kapankah harus menunggu?

Bukankah menunggu itu hal yang membosankan.


Kepercayaan?

Bukankah semua sudah terkikis oleh penghianatan

Padahal butuh waktu bertahun tahun untuk membentuk

Dan selamanya unuk memperbaiki
 

-mutiaraarmeydia





Selasa, 23 Januari 2018

MY WORD 4

WAKTU

Detik waktu kian mengalir secara berurutan

Bukan sekedar ilusi namun memang realita
Mau tidak mau harus dilalui apapun hasilnya
Sebab Sang Pencipta tau kita mampu menjalaninya


Sekedar menyampaikan kata Lelah dan Rapuh yang membayangi

Akankah takdir akan memperlihatkan kuasa-Nya ?
Kuasa hebat diluar batas keinginan kita?
Semoga saja sesuai dengan keinginan atau melebihi diatas segalanya


Kita tunggu saja, karena pada definisinya ..

Setiap kata akhir selalu diberi tanda
Setiap pertayaan pasti ada jawabannya
Dan Setiap cerita selalu mempunyai kata akhir


Waktu selalu merubah semuanya tanpa kita sadari

Mengambil semuanya tanpa kita ketahui
Merampas semuanya yang belum sempat kita temui
Mencabut ilusi yang belum sempat kia sadari



-mutiaraarmeydia

MY WORD 3

CAHAYA MALAM


Beribu bintang dalam gelapnya malam
Membuka pilu dalam hangatnya kelam
Langit hitam menjadi saksi beribu kenangan
Cahaya bulan yang semakin memperjelas keadaan

Terus merenung akan sebuah perihal cerita
Cerita pahit dan manis melebur menjadi satu
Berjalan maju tanpa menghiraukan apapun yang akan terjadi
Waktu yang tidak lama kian mendatangkan kisah nyata 

Tanda tanya yang terus menjadi akhir setiap kalimat
Pikiran yang terus mengutik dan berpikir apakah cerita selanjutnya
Akankah bahagia atau sebaliknya?
Semoga cerita ini selalu tepat dengan akhirnya

Tuhan selalu punya cara menunjukkan jalan cerita
Tak akan pernah salah dalam mengatur skenario-Nya
Selalu tau mana yang kuat dalam menjalani cobaan-Nya
Dan tau mana yang akan bersyukur atas anugerah-Nya



-mutiaraarmeydia

Rabu, 10 Januari 2018

MY WORD 2


Setetes air mengalir untuk mengikuti sebuah alur
Menitikkan setetes untuk mewakili sebuah perasaan
Menjatuhkannya begitu deras seakan menumpahkan semua kesedihan
Mengalir lembut seakan meyakinkan akan ada sebuah kebahagiaan

Hujan...
Kutitipkan seberkas cahaya dan sekutip rasa untuk salahsatu insan
Yang telah menghidupkan warna hitam putih menjadi segenggam kumpulan warna
Memberi keyakinan bahwa cinta itu ada

Entah berapa kali bahkan beribu kata kulantunkan
Disetiap kata yang memiliki sebuah makna
Disetiap kalimat yang nyata
Terimakasih Kisah aksara sederhanaku. ❤

-mutiaraarmeydia








Selasa, 09 Januari 2018

MY WORD

Awan merah berpadu jingga melengkung membentang langit,
Mengitari angkasa seolah akan mengakhiri cerita pahit
Menjadi saksi bisu akan ilusi buatan
Untuk insan yang menjadi pemeran utama dalam setiap kisah.

Kata demi kata kulantunkan
Seakan melepas resah Manahan gundah
Waktu sangat kejam, merampas semuanya
Secarik pikiran seakan menertawakan kisah ini
Pergi …. Pergilahhh Tuan
Hanya kata itu yang selalu aku pikirkan
Sesak rasa akan kepedihan
Dibalut Rindu yang berkepanjangan

Bagaimana bisa, rasa ini seolah egois
Ingin mengambil semuanya, padahal ia sendiri terlukai
Detik setiap menit dan menit setiap jam terus berlalu
Sama halnya setiap kisah pasti akan berakhir
Entah kapan rasa ini akan berlanjut
Haruskah ku melupakan atau menyimpan
Aku sangat ingin berteriak, memanggil namamu Tuan
Berharap kau rasa apa yang aku rasakan
Dan mengerti apa yang ku rasakan saat ini

Langit kita sama bukan ?
Tapi mengapa kau tidak bisa mendengar apa yang kukatakan
Haruskah aku berteriak langsung pada hatimu
Tidak, kurasa kau tidak akan peduli
Karena hatimu sedang berbahagia
Kau kembali hanya saat hatimu lelah, bukan begitu?
Jika iya, aku berharap Tuhan membuat hatimu Letih setiap waktu
Agar Kau kembali dan ilusiku ini memberi penjelasan
Bahwa aku memang benar sedang bermimpi atau tidak



-mutiaraarmeydia

PUISI RINDU



RINDU



Malam kelam berselimut keresahan

Seperti angin yang tak tau kemana akan berhembus

Langit tertawa kejam

Insan yang sibuk mencari bintang Terakhir



Kesunyian malam yang layu

Seakan menceritakan seluruh rasa demi rasa

Semerbak cahaya yang menemani

Dengan kegelapan yang berusaha menenangkan rasa



Putaran awan yang melesat tanpa perduli

Hati yang tadinya mekar kini kembali pudar

Kamu yang pergi melesat dengan sengaja

Meninggalkan jejak luka yang menyesakkan



Malam ini ….. sekali lagi

Kerinduan pada Insan yang hilang

Aku harap kamu bisa mendengar sekaligus merasakan

Pedihnya merindu tanpa dirindu


Sekalipun aku berteriak perih

Mengapa kamu tidak pernah mendengar ?

Langit kita sama bukan ?

Semoga takdir lekas mempertemukan kita



-mutiaraarmeydia









KATA SENJA

Warna warni mu melingkari aksaraku Perpaduan hitam dan putih menyerupai aurora nan indah Mataku menatap dalam, mulutku melengkungkan senyu...