RINDU
Malam kelam
berselimut keresahan
Seperti angin yang
tak tau kemana akan berhembus
Langit tertawa kejam
Insan yang sibuk
mencari bintang Terakhir
Kesunyian malam yang
layu
Seakan menceritakan
seluruh rasa demi rasa
Semerbak cahaya yang
menemani
Dengan kegelapan yang
berusaha menenangkan rasa
Putaran awan yang
melesat tanpa perduli
Hati yang tadinya
mekar kini kembali pudar
Kamu yang pergi
melesat dengan sengaja
Meninggalkan jejak
luka yang menyesakkan
Malam ini ….. sekali
lagi
Kerinduan pada Insan
yang hilang
Aku harap kamu bisa
mendengar sekaligus merasakan
Pedihnya merindu
tanpa dirindu
Sekalipun aku berteriak perih
Mengapa kamu tidak pernah mendengar ?
Langit kita sama bukan ?
Semoga takdir lekas mempertemukan kita
-mutiaraarmeydia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar